Santri adalah aset yang sangat
berharga yang di milki oleh bangsa Indonesia, santri adalah manusia-manusia
yang haus akan ilmu agama, dan pesantren adalah tempat menimba ilmunya.
Pesantren dan santri, itu adalah dua hal yang harus saling berkaitan, karena
kedua-duanya sudah ada sejak Indonesia belum merdeka, karena kedua nya (
kyai-kyainya ) ikut berperan dalam memerangi penjajah, dalam menggapai
indonesia menuju sebuah kemerdekaan.
Right....
Sampai sekarang keberadaan santri tetap ada,
bahkan di ikuti jumlah pesantren yang dari waktu ke waktu makin bertambah.
Sudah ribuan pesantren terhampar di bumi pertiwi Indonesia.
Dan ini tips-tips agar santri menjadi cepat
betah.
Pertama, si santri baru harus terus menerus di
do’akan oleh kedua orang tuanya, tidak Cuma di kirimi dengan uang yang banyak.
Karena bisa di bilang kekuatan do’a lebih kuat dari pada kekuatan uang.
Kedua, bagi orang tua,
hendaknya menyerahkan santri baru itu kepada santri yang lebih senior agar
awal-awal perjalanan hidupnya di pesantren ada bimbingan, agar permasalahan
yang ada bisa langsung di tangani. Itu harus di lakukan oleh wali santri. Kalau
perlu berikan nomor telepon yang bisa di hubungi pada santri senior. Atau
paling tidak wali santri meminta nomor telepon ustad, lalu dari rumah orang tua
bisa mengontrol perkembangan si anak dari rumah melalu ustad senior yang bisa
di hubungi.
Ketiga, tanpa
melibatkan orang tua, hendaknya santri baru harus aktif, harus pandai bergaul.
Tidak usah malu, tidak usah sering menyendiri, atau kalau kebetulan di gojloki
jangan cepat marah, jangan mutung bahasa jawanya, karena itu Cuma canda khas
pesantren. Jika ada masalah, hubungi santri senior atau seorang ustad, sekali
lagi jangan malu-malu. Karena jika itu semua tidak di lakukan, resiko tidak
betah tak terhindarkan. Dan jangan sampai menyalahkan santri senior, itu
kesalahan santri baru sendiri yang tidak mau bergaul.
Ketiga, tanpa
melibatkan orang tua, hendaknya para santri tidak usah terlalu pelit. Jika ada
makanan, tidak perlu di simpan di dalam lemari, biarkan saja di atas lemari,
atau di makan bersama-sama. Karena jika pelit, jangan heran jika santri itu
menjadi gunjingan santri lain.
Ke empat, perbanyaklah
ngaji dan ibadah-ibadah lainnya. Karena pesantren adalah salah satu tempat yang
cocok untuk beribadah kapan saja waktunya.
Ke lima, santri harus
mendo’akan kedua orang tuanya. Begitu pun sebaliknya.
Ke enam, bagi yang terpaksa jadi santri, orang
tua harus ekstra mendo’akan. Dan terus memotivasi agar belajar keras.
Ke tujuh, hendaknya
santri itu tidak terlalu di pusingkan masa depan sampai-sampai menjadi beban.
Santri tidak usah stress memikirkan ke depannya jadi apa. Jalani saja yang
sekarang, pasti ada hikmahnya.
Ke depalan, ini untuk
ibunya santri, hendaknya tidak usah terlalu menangisi dengan kepergian anak di
sisi anda. Ini kejadian yang sudah umum di pesantren. Sudah banyak ibu yang
sampai-sampai menangis tak tega melihat anaknya jauh dari rantau, jauh dari
rumah. Tetap mendo’akan saja, tetap beribadah saja. Dan pasrahkan semuanya pada
Allah, yakinlah bahwa kyai pesantren, ustad pesantren, dan santri senior akan
menjaga si santri baru dengan sepenuh penjagaan.
Terakhir, sekedar saran
bagi wali santri, hendaknya tidak usah terlalu memanjakan si santri. Sebelumnya
ini mohon maaf, hendaknya jika mengirim uang pada santri tidak usah terlalu
banyak, secukupnya saja. Khawatirnya jika sudah terbiasa mendapat kiriman
banyak ( melebihi santri lain), dia akan berontak atau merasa kurang ketika
mendapat kiriman sedikit, padahal kiriman sedikit itu kiriman yang biasa atau
wajar bagi ukuran santri lain. Khawatirnya lagi, jika terbiasa kiriman banyak,
tirakatnya kurang, besar potensi adanya pemborosan, bahkan potensi hutang
karena menganggap hutangnya bisa di kembalikan dengan alasan dapat kiriman
banyak. Kesimpulannya lagi, perbanyak do’a pada si santri, perbanyak ibadah dan
tirakat dari orang tua khusus si santri. Dan masalah keuangan secukupnya saja,
menyesuaikan kebutuhan yang standar, yang wajar dengan jajaran santri lain.
Mungkin itu saja
menutur pandangan pemikiran saya. Jika ada yang lurang mohon di tambahi, jika
ada yang kurang berkenan mohon maaf sebesar-besarnya.
SALAM SANTRI !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar