Jumat, 18 Juli 2014

tips mengelola sosial santri bagi para pengurus

tIPS BAGAIMANA MENGELOLA KONFLIK
Hampir semua santri pernah merasakan konflik dengan temannya, konflik itu bentuknya bisa macam – macam, ada yang hanya beda pendapat, saling marahan hingga perkelahian yang melibatkan fisik. Jadi, hampir tidak ada santri yang terbebas dari konflik Pengalaman konflik akan terus berulang meskipun kita tidak menyukainya. Dari pengalaman inilah kemudian para santri akan mempunyai bekal untuk menghadapi konfik dimasa yang akan datang. Konflik menjadi tidak baik manakala mereka tidak bisa mengelola konflik tersebut, apalagi bila orang tua terlalu ikut campur dalam menyelesaikannya, akhirnya mereka tidak belajar apapun dari konflik yang terjadi. Mereka tidak terlatih untuk menghadapi konflik dan menyelesaikannya sendiri.Disini butuh peran serta asatidzah dan orang tua agar santri bisa mengelola konflik yang terjadi diantara mereka.Dengan kita membantu mengelola konflik maka kita mengajarkan kepada mereka bagaimana mengelola kehidupan.
Hal yang Bisa Asatidzah dan Orang Tua Lakukan
  • Ingatkan mereka bahwa Allah menjadikan hikmah atas sesuatu yang terjadi menimpa kita, termasuk diantaranya adalah konflik ini.
  • kita bantu mereka untuk menghilangkan sifat-sifat jelek yang ada dalam dirinya, yang akhirnya dirinya akan mampu menyesuaikan sifat-sifat yang ada sehingga bisa bergaul dengan temannya dan lebih mampu untuk mengelola dirinya.
  • Ajak mereka untuk berlatih agar dapat mengendalikan amarah dan emosinya.
  • Munculkan  kesadaran bahwasanya untuk menyelesaikan masalah tidak harus selalu dengan kekerasan.
  • Ingatkan mereka akan hal – hal yang telah mereka pelajari berkaitan tentang persaudaraan islam, tentang hak dan kewajiban dan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan , serta jeleknya berpecah belah.
  • Sampaikan tentang keutamaan sabar dan memberi maaf atas kesalahan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar